29 December 2010

ADA POLITIK DI TIMNAS

Dunia politik memang tidak mengenal batas, dan culas, Kenapa demikian ? Tentu tujuannya untuk menang dan yang pasti menguasai, dan sudah pasti untuk memperoleh keuntungan secara pribadi atau golongannya.

Karena dalam dunia politik tidak ada istilah mengalah, atau berbagi kemenangan kepada lawan, kalaupun ada itu merupakan bagian dari strategi yang tetap bertujuan untuk menang sendiri.

Para elit politik di Indonesia, sudah sangat biasa dan lazim melakukan berbagai cara untuk meraih kepopuleran yang berujung mendapatkan kemenangan dan kekuasaan. Untuk itu berbagai obyek yang dipandang bisa digunakan sebagai media atau sarana dalam mencapai tujuannya, akan selalu dicari dan kalau perlu diciptakan.

Numpang pada sesuatu atau situasi yang sedang heboh, hangat dan masih menjadi pusat perhatian masyarakat, adalah hal yang paling diperebutkan oleh mereka. Suatu contoh dengan adanya berbagai musibah dan bencana alam belakangan ini, merupakan lahan paling menarik buat mereka untuk mengangkat popularitas atau berkampanye terselubung bagi mereka baik secara pribadi atau kelompoknya.

Yang paaling hangat saat ini, yaitu dengan digelarnya piala AFF, yang mana TimNas Indonesia barmain sangat menawan dan selalu menang pada babak penyisihan dan babak semi final. Tentunya hal ini sangat di elu-elukan oleh berbagai lapisan masyarakat yang selama ini sangat haus akan prestasi TimNas.

Melihat kondisi seperti ini para Elit Politik tidak menyia-nyiakan kesempatan, dengan berbagai cara untuk berkesempatan FOTO BARENG dengan para pemain, atau sekedar memberikan sanjungan terhadap TimNas di depan media. Supaya terkesan mereka ikut andil atau mempengaruhi atas keberhasilan TimNas, yang tujuannya agar masyarakat mendukung mereka atau kelompoknya di dalam perebutan kekuasaan.

Di balik kekalahan TimNas atas Malaysia pada laga final leg pertama di kandang lawan, banyak pengamat mengatakan itu semua karena akibat kesibukan non teknis para pemain TimNas menjelang pertandingan, yang mana kegiatan tersebut dilakukan atau diprakarsai para elit politik yang mengambil kesempatan.

Walaupun memang kalau kita perhatikan performa pemain TimNas saat itu kurang baik, mudah kehilangan bola, kurang focus dan konsentrasi terganggu, konon kerena ulah suporter yang menembakkan sinar laser ke para pemain TimNas.

Tetapi yang paling lucu adalah banyaknya spanduk bergambar wajah para politikus Indonesia yang terpampang di stadion Malaysia. Apa maksud dari ini semua….?

Selamat.....TimNas, atas kemenangannya pada leg 2 babak final, walaupun dengan kemenangan tersebut belum bisa mengantar ke puncak juara, tetaplah berjuang untuk kebanggaan Garuda.

Followers